Selamat Datang Para Pengunjung Setia Blog Ini, Blog Ini Berisi Kumpulan Posting Yang Menyangkut Tentang Ilmu Pendidikan, SELAMAT MEMBACA,,!!! Semoga Bermanfaat....

Selasa, 22 Mei 2012

Himpunan

Salam Dunia Pendidikan......


PENGERTIAN
Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang keanggotaannya didefinisikan dengan jelas.
Contoh:
  • Himpunan siswi kelas III SMU Tarakanita tahun 1999-2000 yang nilai IQ-nya diatas 120.
  • Himpunan bilangan-bilangan bulaT diantara 10 dan 500 yang habis dibagi 7
Himpunan hanya membicarakan objek-objek yang berlainan saja.




  • Metode Roster
    yaitu dengan menuliskan semua anggota himpunan di dalam
    tanda kurung {...........}
    contoh: himpunan bilangan ganjil N = {1,3,5,7,9,.......}

  • Metode Rule
    yaitu dengan menyebutkan syarat keanggotaannya
    contoh: N = {x½x adalah bilangan asli}



    1. Elemen (Anggota)                               notasi : Î
      setiap unsur yang terdapat dalam suatu himpunan disebut
      elemen/anggota himpunan itu.
      contoh:
      A ={a,b,c,d}
      a Î A (a adalah anggota himpunan A)
      e Ï A (e bukan anggota himpunan A)

    ISTILAH-ISTILAH
    1. Elemen (Anggota)                               notasi : Î
      setiap unsur yang terdapat dalam suatu himpunan disebut
      elemen/anggota himpunan itu.
      contoh:
      A ={a,b,c,d}
      a Î A (a adalah anggota himpunan A)
      e Ï A (e bukan anggota himpunan A)


    2. Himpunan kosong  9999999999999notasi : f atau {}
      yaitu himpunan yang tidak mempunyai anggota
      contoh :
      A = { x | x² = -2; x riil}
      A = f


    3. Himpunan semestafgf fgfgfgfggffgfnotasi : S
      yaitu himpunan yang memuat seluruh objek yang dibicarakan
      contoh :
      K = {1,2,3}
      S = { x | x bilangan asli } atau
      S = { x | x bilangan cacah } atau
      S = { x | x bilangan positif } dsb.

    HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN
    1. Himpunan bagian                                     notasi : Ì atau É

      Himpunan A adalah himupnan bagian dari himpunan B, jika setiap anggota A adalah anggota B.

      Ditulis : A Ì Bf atau B É A

      contoh:
      A={a,b}; B={a,b,c}; C={a,b,c,d}
      maka A Ì B ; A Ì C ; B Ì C

      ketentuan :

      • himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari sembarang
      • himpunan ( f Ì A )himpunan A adalah himpunan bagian dari
      • himpunan A sendiri ( A Ì A)jika anggota himpunan A ada sebanyak n, maka banyaknya himpunan bagian dari A adalah HB = 2n

      HB = 2n

      contoh:
      jika A = {a,b,c}
      maka himpunan bagian dari A adalah :
      {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c} dan f

      seluruhnya ada 2³ = 8

      POWER SET 2s
      himpunan yang elemennya adalah himpunan-himpunan bagian dari S

      contoh:
      S = {a,b,c}
      2s = { {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c}, f }


    2. Himpunan sama ttttttttttt                      notasi : =

      Dua himpunan A dan B adalah sama, jika setiap elemen A adalah elemen B, dan setiap elemen B adalah elemen A.

      Ditulis A = B

      contoh:
      K = {x | x²-3x+2=0}
      L = {2,1}
      maka K = L


    3. Himpunan lepas ttttttttttt                      notasi : //

      Dua himpunan A dan B disebut saling lepas, jika himpunan A tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan B.

      Ditulis A // B

      contoh:
      A = {a,b,c}
      B = {k,l,m}
      Maka A // B

    OPERASI PADA HIMPUNAN
    1. Gabungan (union)                                    notasi : È

      Gabungan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen yang menjadi anggota A atau menjadi anggota B.

      A È B = { x | x Î A atau x Î B }


      Gbr. Diagram Venn
      daerah yang diarsir menyatakan A È B

      contoh:
      A = {1,2,3}
      B = {0,2,4}
      Maka A È B = {0,1,2,3,4}


    2. Irisan (intersection)                                notasi : Ç

      Irisan dari dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua elemen persekutuan dari himpunan A dan B.

      A Ç B = { x | x Î A dan x Î B }


      Gbr. Diagram Venn
      daerah yang diarsir menyatakan A Ç B

      contoh:
      A={1,2,3,4}
      B={3,4,5}
      maka A Ç B = {3,4}


    3. Selisih                                                         notasi : -

      Selisih antara dua himpunan A dan B adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota A yang bukan anggota B.

      A - B = { x | x Î A dan x Ï B }


      Gbr. Diagram Venn
      daerah yang diarsir menyatakan A - B

      contoh:
      A = {1,2,3,4,5}
      B = {2,4,6,7,10}
      Maka A - B = {1,3,5}

                                                                                  _
    4. Komplemen                                               notasi: A', Ac, A

      Komplemen dari himpunan A adalah himpunan yang terdiri dari semua anggota himpunan S yang bukan anggota A.

      A' = { x | x Î S dan x Ï A }


      Gbr. Diagram Venn
      daerah yang diarsir menyatakan A'

      contoh:
      S = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}
      A = {1,2,3,4,5}
      Maka A' = {6,7,8,9,10}

    SIFAT-SIFAT
    1. Komutatif A Ç B = B Ç A
    A È B = B È A


    2. Asosiatif A Ç (B Ç C) = (A Ç B) Ç C
    A È (B È C) = (A È B) È C


    3. Distributif A Ç (B È C) = (A Ç B) È (A Ç C)
    A È (B Ç C) = (A È B) Ç (A È C)



    4. De Morgan
      ____      _     _
    (A È B)= A Ç B
      ____      _     _
    (A Ç B)= A È B

    Jika n menyatakan banyaknya anggota himpunan, maka berlaku hubungan :
    2 HIMPUNAN
                                        ____
    n(s) = n (A È B) + n (A È B)

    3 HIMPUNAN
                                             ________
    n(S) = n (A È B È C) + (A È B È C)

    di mana
    n (A È B) = n (A) + n (B) - n (A Ç B)
    di mana
    n (A È B È C) = n (A) + n (B) + n (C) - n (A Ç B) - n (A Ç C) - n (B Ç C) + n (A Ç B Ç C)





    SKEMA BILANGAN
    1. Himpunan bilangan asli
      Himpunan bilangan asli adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif.

      N = {1,2,3,4,5,6,......}

    2. Himpunan bilangan prima
      Himpunan bilangan prima adalah himpunan bilangan-bilangan asli yang hanya dapat dibagi dirinya sendiri dan satu, kecuali angka 1.

      P = {2,3,5,7,11,13,....}

    3. Himpunan bilangan cacah
      Himpunan bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif digabung dengan nol.

      C = {0,1,2,3,4,5,6,....}

    4. Himpunan bilangan bulat
      Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya seluruh bilangan bulat, baik negatif, nol, dan positif.

      B = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}

    5. Himpunan bilangan rasional
      Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggonya merupakan bilangan yang dapat dinyatakan sebagai:
      p/q dimana p,q Î bulat dan q ¹ 0 atau dapat dinyatakan sebagai suatu desimal berulang.

      contoh: 0,-2, 2/7, 5, 2/11, dan lain lain

    6. Himpunan bilangan irasional
      Himpunan bilangan irasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya tidak dapat dinyatakan sebagai sebagai p/q atau tidak dapat dinyatakan sebagai suatu desimal berulang.

      contoh: log 2, e, Ö7

    7. Himpunan bilangan riil
      Himpunan bilangan riil adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan irasional.

      contoh: log 10, 5/8, -3, 0, 3

    8. Himpunan bilangan imajiner
      Himpunan bilangan imajiner adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan i (satuan imajiner) dimana i merupakan lambang bilangan baru yang bersifat i² = -1

      contoh: i, 4i, 5i

    9. Himpunan bilangan kompleks
      Himpunan bilangan kompleks adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya (a + bi) dimana a, b Î R, i² = -1, dengan a bagian riil dan b bagian imajiner.

      contoh: 2-3i, 8+2
      

    Semoga Bermanfaat....

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar