Salam Dunia Pendidikan.....
Kapasitor - Walaupun sudah banyak arikel yang menjelaskan mengenai apa itu
kapasitor, bagaimana cara kerja kapasitor dan macam macam kapasitor.
Oleh karena itu saya disini hanya menulis untuk sekedar review saja
mengenai apa itu kapasitor. Namun dengan semangat juang '45, saya tetep semangat buat mengupasnya buat agan-agan sekalian. Adapun materi yang saya tulis kali ini
banyak bersumber dari blog blog blogger lain, dengan sedikit penambahan
dari saya, jadi saya mampatkan gitu biar lebih simple.
Definisi & Pengertian Kapasitor / Kondensator
Kapasitor atau yang dapat disebut juga
sebagai kondensator adalah suatu jenis komponen Rangkaian listrik pasif
yang dapat menyimpan energi dalam bentuk medan listrik sebagai akibat
dari pengumpulan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik
Sejarah Kapasitor / Kondensator
Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama Ewald Georg von Kleist (
Oktober 1745 ). Pernahkah terlintas dibenak anda " Kok dinamai
Kondesator?? " mengapa kapasitor sampai mempunyai nama lain
kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih
kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta,
yang berkebangsaan itali. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang
berkenaan dengan kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik yang
tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore (
Bahasa Itali ).
Simbol Kapasitor / Kondensator
Adalah
simbol dari kapaitor non polar yang biasanya nilai kapasitasnya lebih
rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya,
kebanyakan berbentuk bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan
lainnya seperti tablet atau kancing baju.
Adalah
Simbol dari kapasitor polar elektrolit yang mempunyai dua kaki dan dua
kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan
biasanya berbentuk tabung.
Struktur Dari Kapasitor / Kondensator
Struktur
dari sebuah kapasitor / kondensator terdiri dari 2 buah plat metal
yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrikum. Bahan-bahan dielektrikum
antara lain : udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. saat kedua
ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif
akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat
yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu
lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan
sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif,
karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan
elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung
kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat
terkumpulnya muatan-muatan positif & negatif di awan.
Semoga bisa bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar