Masih seputar Ilmu Fisika, kali ini saya posting buat anda sekalian mengenai Tekanan dan Fluida.
Selamat membaca....
Fluida
Yang
kita maksud dengan fluida disini adalah suatu bentuk materi yang mudah
mengalir misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan
kemampuan untuk menyesuaikan dengan tempatnya berada merupakan aspek
yang membedakan fluida dengan zat benda tegar. Meskipun demikian
hukum-hukum yang berlaku pada dua sistem ini tidak berbeda. Pada bagian
ini kita akan meninjau fluida dalam keadaan tidak mengalir, contohnya
air di dalam suatu wadah atau air di danau/waduk.
Aspek
pertama yang kita dapati ketika kita berada dalam suatu fluida (zat
cair) yaitu tekanan. Kita merasakan ada tekanan pada tubuh kita yang
berada di dalam zat cair.
Tekanan
Pengertian
tekanan akan mudah kita pahami setelah kita menjawab
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Mengapa pisau yang tajam lebih mudah
memotong dari pada pisau yang tumpul? Mengapa paku yang runcing lebih
mudah menancap kedalam benda dibandingkan paku yang kurang runcing?
Pertanyaan diatas sangat berhubungan dengan konsep tekanan.
Konsep
tekanan identik dengan gaya, gaya selalu menyertai pengertian tekanan.
Tekanan yang besar dihasilkan dari gaya yang besar pula, sebaliknya
tekanan yang kecil dihasilkan dari gaya yang kecil. Dari pernyataan di
atas dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya. Mari kita
lihat orang memukul paku sebagai contoh. Orang menancapkan paku dengan
gaya yang besar menghasilkan paku yang menancap lebih dalam dibandingkan
dengan gaya yang kecil.
Pengertian
tekanan tidak cukup sampai disini. Terdapat perbedaan hasil tancapan
paku bila paku runcing dan paku tumpul. Paku runcing menancap lebih
dalam dari pada paku yang tumpul walaupun dipukul dengan gaya yang sama
besar. Dari sini terlihat bahwa luas permukaan yang terkena gaya
berpengaruh terhadap tekanan. Luas permukaan yang sempit/kecil
menghasilkan tekanan yang lebih besar daripada luas permukaan yang
lebar. Artinya tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan.
Penjelasan
di atas memberikan bukti yang sangat nyata pada pengertian tekanan.
Jadi, tekanan dinyatakan sebagai gaya per satuan luas.
Pengertian
tekanan ini digunakan secara luas dan lebih khusus lagi untuk Fluida.
Satuan untuk tekanan dapat diperoleh dari rumus di atas yaitu 1 Newton/m2 atau disebut dengan pascal. Jadi 1 N/m2=1 Pa (pascal).
Bila
suatu cairan diberi tekanan dari luar, tekanan ini akan menekan ke
seluruh bagian cairan dengan sama prinsip ini dikenal sebagai hukum
Pascal.
Massa Jenis
Fluida
memiliki bentuk dan ukuran yang berubah-ubah tergantung dengan wadah
tempat fluida berada. Namun ada satu besaran dari fluida yang dapat
mencirikan suatu jenis fluida dan membedakannya dengan fluida yang lain.
Misalnya apa perbedaan cairan air dan cairan minyak tanah selain dari
baunya. Sifat yang membedakan fluida satu dengan yang lainnya dinamakan
dengan massa jenis. Massa jenis tidak hanya berlaku pada fluida saja,
tapi berlaku juga pada semua benda tak terkecuali benda tegar. Namun,
pengertian massa jenis akan sangat berguna untuk membedakan fluida satu
dengan yang lainnya karena bentuk fluida yang tidak tentu.
Massa
jenis berhubungan dengan kerapatan benda tersebut. Kita ambil contoh;
suatu ruangan yang diisi oleh orang. Sepuluh orang menempati ruang kecil
dikatakan lebih rapat dibandingkan dengan sepuluh orang yang menempati
ruangan yang besar. Contoh ini membuktikan bahwa kerapatan berbanding
terbalik dengan volume (isi) ruang. Kerapatan yang besar dihasilkan dari
ruang yang kecil (sempit) dan kerapatan kecil didapat dari ruang yang
besar. Kemudian kerapatan juga sebanding dengan jumlah materi yang ada
di dalam ruang atau massa benda.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kerapatan sebanding dengan massa.
Kerapatan sebanding dengan massa
massa jenis dilambangkan dengan (rho) dan memiliki satuan kg/m3 atau gr/cm3 dimana 1 gr/cm3=1.000 kg/m3
Tekanan dalam Fluida
Misalkan
kita sedang berendam di dalam air, apa yang kita rasakan? Seolah-olah
air menekan seluruh tubuh kita yang bersentuhan dengan air. Tekanan ini
semakin besar apabila kita masuk lebih dalam ke dalam air. Fenomena apa
yang ada dibalik peristiwa ini?
Pernyataan
ini mengandung pengertian bahwa fluida memberikan tekanan terhadap
benda yang berada di dalamnya. Pengertian ini diperluas menjadi tekanan
pada fluida tergantung pada ketebalannya atau lebih tepatnya
kedalamannya.
Udara/atmosfer
terdiri dari gas-gas yang juga merupakan bentuk dari fluida. Maka udara
juga akan memiliki tekanan seperti definisi di atas. Tekanan udara kita
anggap sama untuk ketinggian tertentu di atas bumi namun untuk
ketinggian yang sangat tinggi di atas permukaan bumi besarnya menjadi
berbeda. Hal ini dapat dilakukan karena udara kita anggap kerapatannya
kecil sehingga untuk titik-titik yang tidak terlalu jauh perbedaan
ketinggiannya bisa dianggap sama.
Semoga Bermanfaat......
Semoga Bermanfaat......
Nice Posting...
BalasHapusLanjutkan gan,,,